MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE MASALAH KURANGNYA PERSONAL HYGIENE
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGI
PADA NY, “N” GIII PII Ao DENGAN
MASALAH
KURANGNYA PERSONAL HYGIENE
DI
RSU BAHTERAMAS POLI KIA SULTRA
TANGGAL
30 – 10 – 2012
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
OLEH:
Nama : NURUL HIKMAH
Nim : 910312910106 016
Kelompok : VI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AVISENNA KENDARI
2012
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGI
PADA NY, “N” GIII PII Ao DENGAN
MASALAH
KURANGNYA PERSONAL HYGIENE
DI
RSU BAHTERAMAS POLI KIA SULTRA
TANGGAL 30 – 10 – 2012
No.
RM : 266000
Tanggal
Kunjungan : 30-10-2012
Tanggal
Pengkajian : 30-10-2012
Nama
Pengkaji : NURUL HIKMAH
Diagnosa : GIII PII
Ao untuk kehamilan 37 minggu dengan masalah kurangnya personal hygiene
LANGKAH
1 : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
ISTRI/SUAMI
Nama : Ny “N”
/ Tn “D”
Umur : 41
Tahun / 45 Tahun
Suku Bangsa : Tolaki/Tolaki
Agama :
Islam/Islam
Pendidikan : SLTA/SLTA
Pekerjaan : IRT/Tani
Alamat :
Konse/Konsel
Lama Menikah : 12 Tahun
B. DATA
BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Alasan datang ke RS : Untuk memeriksa kehamilannya
2.
Keluhan utama : Ibu mengatakan semakin
malas merawat diri
3.
Riwayat
keluhan utama :
a.
Timbul
sejak :
beberapa minggu yang lalu
b.
Sifat
keluhan :
-
c.
Pengaruh
terhadap aktifitas : -
d.
Usaha
untuk mengatasi keluhan : -
4. Riwayat Otentik
1.
GIII
PII Ao :
1.
HPHT :
20-2-2012
2.
TP :
27-11-2012
3.
Gerakan
Janin :
dirasakan kehamilan 20 minggu
4.
Keluhan
saat hamil muda : tidak ada
5.
Periksa
kesehatan yang lalu : 2 x dirumah
sakit
6.
Imunisasi
TT : 2 x (6
bulan, 7 bulan)
7.
Obat
yang dikonsumsi : tablet
Fc, Kalak dan Vit. C
2.
Riwayat
Haid
1.
Menarche : 13 Tahun
2.
Siklus :
28-30 Hari
3.
Lamanya : 6-7 hari
4.
Banyaknya : 2-3
pembalut/hari
5.
Dismenorhae : -
3.
Riwayat
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Hamil
Ke
|
Tanggal
Partus
|
Usia
Kehamilan
|
Jenis
Partus
|
Penolong
|
Penyulit
Kehamilan
|
Anak
|
Nifas
|
|||
JK
|
BB
|
PB
|
ASI
|
Penyulit
|
||||||
1.
|
14-9-2005
|
40 mg
|
normal
|
Dukun
|
-
|
♂
|
3000 g
|
50 cm
|
ada
|
|
2.
|
8-5-2005
|
40 mg
|
normal
|
Dukun
|
-
|
♂
|
3000 g
|
50 cm
|
ada
|
|
3.
|
Kehamilan
|
40 mg
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
Riwayat
Ginekologi :
1.
Invertilitas : tidak
2.
Marga :
tidak ada
3.
Penyakit : tidak
ada
4.
Operasi : Usus
buntu
5.
Riwayat
KB :
1.
Kontrasepsi
yang lalu : Susuk, Pil,
Suntik
2.
Keluhan :
Hopertensi
3.
Lama
Pemakaian : 3
bulan dari anak pertama
4.
Alasan
berhenti : Ingin
mempunyai anak lagi
6.
Riwayat
kehamilan yang lalu :
1.
Ibu
mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular seperti aids,
PMSm hepatitism TBC dan penyakit
keturunan seperti diabetes melitus, jantung, asma.
2.
Ibu
mengatakan tidak ada transfusi darah, opname, operasi
3.
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan dan alkohol.
7.
Riwayat Penenuhan Kebutuhan Dasar
a.
Kebutuhan
Nutrisi
·
Kebiasaan
sebelum hamil
-
Pola
makan : teratur
-
Frekuensi : 3 x sehari
-
Jenis
makanan : sayur, ikan,
sayur
-
Frekuensi
minum : 6-7 gelas/hari
-
Pantang
makan : tidak ada
·
Perubahan
setelah hamil
Ibu mengatakan tidak
ada perubahan selama hamil
b.
Kebutuhan
Eliminasi
1. BAK
-
Kebiasaan sebelum hamil
-
Frekuensi : 4-5 x/hari
-
Warna/bau : kuning/khas amoniak
-
Gangguan : tidak ada
-
Perubahan
setelah hamil
Ibu mengatakan tidak
ada perubahan setelah hamil
2. BAB
-
Kebiasaan
sebelum hamil
-
Frekuensi : 2 x sehari
-
Konsistensi : lunak
-
Masalah : tidak ada
-
Perubahan
setelah hamil
Ibu mengatakan tidak
ada perubahan setelah hamil
c.
Kebutuhan
Kebersihan Diri/Personal Hygiene
-
Kebiasaan
sebelum hamil
-
Mandi
2 x sehari menggunakan sabun
-
Keramas
seminggu menggunakan sampo
-
Menyikat
gigi setiap kali mandi, sehabis makan dan sebelum tidur.
-
Kuku
dipotong dan dibersihkan setiap kali panjang
-
Genetalia
dan anus setiap kali mandi dan setelah BAB dan BAK
-
Pakaian
diganti setiap kali kotor dan sehabis mandi
-
Perubahan
selama hamil
Ibu mengatakan
selama hamil penyakit malas memotong kuku
tiap kali kotor dan panjang, mandi 1 kali dan sehari.
d.
Kebutuhan
istirahat dan tidur
-
Kebiasaan
sebelum hamil
-
Tidur
siang : 2 jam (13.00
– 15-00 WITA)
-
Tidur
malam : 8 jam (21.00 –
05.00 WITA)
-
Perubahan
setelah hamil
Ibu mengatakan tidak
perubahan setelah hamil
C. DATA
SPIKOLOGIS
-
Ibu
menerima dengan senang karena ini merupakan kehamilan yang direncanakan
D. DATA
SOSIAL
a.
Dukungan
suami : suami sangat senang dengan
kehamilan ibu
b.
Dukungan
keluarga : keluarga sangat antusias
menanti kelahiran ibu
E. DATA
BUDAYA
Ibu mengatakan tidak
ada pantangan makanan yang bertolak belakang dengan kesehatan
F. DATA
EKONOMI
Ibu mengatakan sudah
menyiapkan biaya untuk biaya persalinan nanti
G. PEMERIKSAAN
FISIK
1.
Keadaan
umum ibu baik
2.
Kesadaran
composmentis
3.
Tinggi
badan : 152 cm
4.
Berat
badan : 50 Kg, selama
hamil 60 kg
5.
LILA : 2 3,5 cm
6.
TTV : - TD : 140/80 mmHg
- N :
80 x /menit
- S :
36,5 0C
- P :
20 x /menit
7.
Inspeksi
dan palpasi kepala dan rambut
-
Rambut
hitam lurus dan panjang
-
Bersih
tidak ada ketombe
-
Tidak
ada rambut rontok
-
Tidak
ada benjolan
8.
Inspeksi
wajah
-
Ekspresi
wajah baik
-
Tidak
ada closma dan oederma
9.
Inspeksi
mata
-
Simetris
kiri dan kanan
-
Konjungtiva
tida anemis isktera tidak okterus
-
Penglihatan
baik/normal
10. Inspeksi hidung
-
Simetris
kirio dan kanan
-
Epitaksis
tidak ada
-
Polip
dan pengeluaran secret tidak ada
11. Inspeksi gigi dan mulut
-
Gigi
sedikit kotor
-
Ada
canes
-
Mukosa
bibir lembab
-
Tidak
ada sariawan
-
Tidak
ada gigi tambal
12. Inspeksi telinga
-
Simetris
kiri dan kanan
-
Daun
telingan berbentuk sempurna
-
Keadaan
dan kebersihan telingan kurang, tidak
ada pengeluaran secret.
-
Pendengaran
baik
13. Inspeksi dan palpasi leher
Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan vena jugularis
14. Inspeksi/palpasi dan auskultasi
dada dan abdomen
a.
Payudara
-
Simetris
kiri dan kanan
-
Puting
susu menonjol
-
Areola
mamae tampak hyperpigmentall
-
Kolostrum
sudah ada
b.
Jantung
: tidak dilakukan pemeriksaan
c.
Paru-paru
: tidak dilakukan pemeriksaan
d.
Abdomen
-
Inspeksi
1)
Bentuk : membesar sesuai kehamilan
2)
Strias : tampak strias albicans
3)
Bekas
luka operasi : ada, operasi usus buntu
-
Palpasi
1)
Tonus
otot perut : tegang
2)
TFU : 27 cm, 3 jari bawa px
3)
Lingkar
perut : 93 cm
4)
Leopold
I : 3 jrbPx, 37 minggu
5)
Leopold
II : punggung kiri
6)
Leopold
III : presentase kepala
7)
Leopold
IV : kepala sudah masuk PAP
(divergen)
8)
TGJ : 2511 gram
-
Auskultasi
-
DJJ : (+)
-
Frekuensi : 140 x/menit
-
Irama : jelas, kuatdan teratur
15. Inspeksi genetaha (vulus/anus):
tidak dilakukan pemeriksaan
16. Inspeksi
-
Ekstremitas
atas
-
Simetris
kiri dan kanan
-
Warna
kuku tidak pucat, tapi panjang dan kotor
-
Ekstrensitas
bawah
-
Simetris
kiri dan kanan
-
Warna
kuku tidak pucat, tapi panjang dan kotor
-
Oederma
tidak ada
-
Varises
tidak ada
-
Refleks
patella (+)/(+)
17. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan pemeriksaan
18. Pemeriksaan Lab : tidak dilakukan
LANGKAH
II, IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH AKTUAL
GIII PII
Ao, Umur kehamilan 37 minggu, intra uterin
janin tunggal, janin hidup, punggung kiri, presentase kepala, kepala
sudah masuk PAP (divergen), keadaan ibu dan janin baik, DJJ 140x /menit dengan
masalah kurangannya personal hygiene.
1.
GIII
PII Ao
Dasar :
DS : ibu yang hamil ketiga kalinya,
melahirkan dua kalinya dan tidak pernah keguguran
DO : - tampak stric albicans dan limea
nigra
- tona otot perut ibu tidak tegang
Analisis
dan onterprestasi
-
Strias
albicans yaitu tesi atau jaringan perut yang mengalami hyperpigmentasi yang
diakibatkan pecahnya pembuluh darah perifer akibat peregangan diding perut.
-
Linea
nigra lebut sebagai akibat peningkatan melanophen stimulating hipofise (MSH)
yang dihasilkan oleh lobus anterior hipofise (obstehi dan genekologi, Dr. Fat
Terno the, 2006)
-
Tonus
otot perut ibu tidak tegang karena adanya peregangan pada kehamilan yang lalu,
(Ilmu kebidanan, 2006)
2.
Kehamilan
37 Minggu
Dasar
:
Ds : HPHT : 20-2-2012
Do : - TP : 27-11-2012
- Tanggal kunjungan :
30-10-2012
Analisis
dan interprestasi
Dari
HPHt 20-2-2012 sampai tanggal kunjungan 30-10-2012, FFU 3 jari bawah Px, usia
kehamilan 37 minggu (Hukum noegie)
(obstetru
dan genekologi, Dr. Fat Terno the, 2006)
3.
Intra
Uraian
Dasar:
Ds : tidak ada rasa yang hebat selama
kehamilan
Do : tidak ada nyeri tekan pada
pemeriksaan aladomen
Analisis
dan interprestasi
-
Ibu
tidak pernah merasa nyeri yang hebat selama masa kehamilan dan pada saat
palpasi aladomen ibu tidak merasakan nyeri, hal ini menandakan bahwa kehamilan
ibu merupakan kehamilan intra uterin.
(Manuaba
Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. 1998)
4.
Janin
Tunggal
Dasar:
Ds
: ibu merasakan janinnya sering bergerak
pada perut bagian kiri
Do : - DJJ terdengar pada kuadran kiri
bawah ibu
- pada palpasi teraba satu bagian besar janis pada bawah daerah yang
berbeda
Analisis
dan interprestasi
Pada
pemeriksaan leopold hanya teraba satu bagian besar jani yang pada daerah yang
berbeda,m dimana pada bagia tundus uteri teraba bokong dan sigmen bagian uterus
teraba kepala serta pada ouskultasi DJJ hanya terdengar pada kuadran kiri bawah
pada perut ibu, ini menandakan hidup/tunggal.
(Manuaba
Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. 1998)
5.
Janin
Hidup
Dasar:
Ds : ibu mengatakan janinnya bergerak sejak
umur kehamilan 20 minggu
Do : DJJ (+) kuat, jelas, dan teratur
dengan frekuensi 140 x/menit
Analisis
dan interprestasi
Ibu
merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan 20 minggu dan pada pemeriksaan
auskultas (DDJ) terdengar pada kuadran kiri perut ibu menandakan janin hidup.
(Manuaba Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. 1998)
6.
Punggung
Kiri
Dasar:
Ds : ibu mengatakan janinnya sering bergerak
pada perut sebelah kanan
Do : pada leopold II teraba punggung kiri
pada perut sebelah kiri
Analisis
dan interprestasi
Pada
palpasi abdomen leopold II teraba, tekanan keras, datar seperti papan disisi
kiri perut ibu, dan bagian-bagian terkecil janin teraba pada sisi kanan perut
ibu.
(Sarwono,
Ilmu Kebidanan, 2006)
7.
Presentase
Kepala
Dasar:
Ds : -
Do : leopold III presentase kepala
Analisis
dan interprestasi
Pada
palpasi abdomen leopald III, teraba keras, bulat dan melenting ini menandakan
ciri-ciri kepala janin (Sarwono, Ilmu Kebidanan, 2006).
8.
Kepala
Sudah Masuk PAP
Dasar:
Ds : -
Do : leopald IV kepala sudah masuk PAP
Analisis
dan interprestasi
Pada
palpasi leopold IV teraba kepala (bagian
terendah janin) sudah masuk PAP dimana tangan sudah tidak bertemu (divergen)
(Manuaba,
Ilmu Kebidanan, 1998)
9.
Keadaan
Ibu dan Janin Baik
Dasar:
Ds : ibu merasakan janinnya bergerak kuat
Do : tanda-tanda vital:
-
TD : 140/80 mmHg
-
N : 80 x/menit
-
S : 36,50C
-
P : 20x /menit
LILA : 23,5 cm
Analisis
dan interprestasi
Keadaan
ibu dan janin baik, tanda-tanda vital dan frekuensi DJJ masih dalam status
normal (KDPK, 2007)
10. Kurangnya Personal Hygiene
Dasar:
Ds : ibu mengatakan semakin malas merawat
dirinya
Do : - kuku tangan dan kaki ibu panjang dan
kotor
- pakaian kurang bersih
Analisis
dan interprestasi
Masa
kehamilan kadang menimbulkan perasaan lesu dan lelah sehingga muncul rasa malas
walaupun demikian ibu hamil hendaknya tetap merawat tubuhnya, misalnya menjaga
kebersihan gigi, rambut, kulit dan pakaian juga merawat payudara.
(Manuaba,
memahami kesehatan repduksi wanita, 2009)
LANGKAH
III, IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang
mendukung terjadinya masalah potensial
LANGKAH
IV, TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidaka ada data yang
mendukung untuk tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH
V, RENCANA ASUHAN
Tujuan:
1.
Menyiapkan
secara fisik, psikis dan sosial ibu dan keluarganya
2.
Menjalin
komunikasi dengan baik dan membina kepercayaan ibu serta keluargam serta tetap
menjaga rasa aman dan nyaman.
3.
Mendeteksi
diri dan tanda bahaya kehamilan dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
4.
Motivasi
ibu untuk menerima kehamilan sewajarnya serta melaksanakan aktivitas yang
meningkatkan status kesehatan ibu dan janinnya dan membantu ibu berfikir
positif tentang kehamilannya.
Kreteria keberhasilan:
1.
Respon
positif ibu dan keluarganya terhadap yang lebih didiskusikan bersama bidan.
2.
Ibu
dan janin tetap dalam kondisi baik
3.
Ibu
dapat beraktivitas seperti biasa tanpa rasa sakit, takut dan cemas yang
berlebihan.
4.
Ibu
mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh bidan.
Rencana Asuhan
1.
Senyum : Sapa, salam pada ibu
Rasional : Senyum sapa dan salam yang baik dapat
memberikan rasa nyaman pada ibu serta dapat meciptakan keakraban antara ibu
dengan bidan.
2.
Memberikan
penjelasan pada ibu untuk tindakan yang dilakukan
Rasional : agar memudahkan tindakan yang akan
dilakukan karena ibu dapat lebih mengerti dan dapat diajak berpartisipasi,
3.
Lakukan
anamnesa lengka pada ibu tentang kehamilannya
Rasional : agar kita bisa mendapatkan data
subjektif yang mendukung data objektif dalam pelaksanaan fisik.
4.
Lakukan
observasi TTV, keadaan umum ibu dan pemeriksaan fisik
Rasional : TTV, keadaan umum ibu dan pemeriksaan
fisik dapat memberi data objektif untuk mengetahui keadaan ibu dan janin
5.
Jelaskan
pada ibu hasil pemeriksaan
Rasional : agar ibu tidak kuatir dan mesara
seseorang dapat mengetahui perkembangan kehamilannya
6.
Jelaskan
pada ibu mengenai keluhan yang dirasakan
ibu
Rasional : agar ibu tidak merasa kuatir terhadap
keluhan yang dialaminya
7.
Anjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat
Rasional : istirahat yang cukup, dapat membantu
memulihkan stamina, sehingga tidak memudahkan kelelahan
8.
Beri
pendidikan kesehatan tentang
-
Gizi
pada ibu hamil
-
Pentingnya
personal hygiene :
-
Perawatan
badan, rambut, gigi, kulit, pakaian
serta merawat payudara.
-
istirahat
Rasional :
-
Gizi
pada ibu hamil
Ibu
dapat mengetahui makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan selama hamil
untuk ibu sendiri dan untuk janinnya
-
personal
hygiene :
ibu
dapat menjaga kebersihan diri sendiri, terhindar dari infeksi terutama pada
kulit dan genetalia.
-
Istirahat
Dibutuhkan
oleh ibu untuk mengurangi beban kerja jantung yang meningkat karena kehamilan
dan menghemat pengeluaran kalori.
9.
Kenalkan
pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti
1)
Pendarahan
perbagram
2)
Mual
dan muntah berlebihan
3)
Sakit
kepala yang hebat
4)
Pergerakan
janin berkurang
5)
Penglihatan
berkurang/kabur
6)
Bengkak
pada bagian tangan dan kak,
7)
Ketuban
pecah dini,
8)
Hipertensi
9)
Kejang
10) Nyeri epigastium.
10. Anjurkan pada ibu untuk memeriksa
pasca bersalin
Rasional : dengan ibu ber-KB dapat memberikan kesempatan bagi
bayinya untuk memperoleh ASI sekurang-kurangnya 2 tahun
11. Diskusikan tentang persiapan
kelahiran dan persalinan
Rasional : dengan diskusi persiapan kelahiran
dan persalinan
LANGKAH
VI, IMPLEMENTASI
1.
Senyum,
sapa, salam pada ibu
2.
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang tindakan yang dilakukan
3.
Melakukan
anamnesa pada ibu tentang kehamilannya
4.
Melakukan
obsenasi TTV, keadaan umum ibu dan pemeriksaan fisik,
5.
Menjelaskan
pada ibu hasil pemeriksaan,
6.
Menjelaskan
pada ibu tentang keluhan yang dialaminya,
7.
Menganjurkan
pada ubu untuk istirahat cukup,
8.
Memberikan
penjelasan tentang pendidikan kesehatan, terutama tentang personal hygiene
9.
Mengenalkan
tanda dan bahaya dalam kehamilan
10. Menganjurkan ibu untuk ber-KB
pasca persalinan
11. Mendiskusikan tentang persiapan
persalinan
LANGKAH
VII, EVALUASI
1.
Ibu
memberi respon positif dan membalas senyum, salam dan sapa bidan,
2.
Ibu
mengerti dan bersedia melaksanakan tindakan yang akan dilakukan,
3.
Ibu
menjawab semua pertanyaan yang diajukan,
4.
TTV,
keadaan umum ibu dan pemeriksaan fisik dalam keadaan normal,
5.
Ibu
merasa tenang mengetahui kehamilannya dalam keadaan normal,
6.
Ibu
dapat beradaptasi terhadap keluhan yang dialaminya,
7.
Ibu
bersedia untuk istirahat yang cukup,
8.
Ibu
mengerti tentang pendidikan kesehatan terutama pentinya merawat diri (personal
hygiene) yang dijelaskan,
9.
Ibu
mengerti dan mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan dan bersedia kepusat
pelayanan kesehatan jika mengalami tanda bahaya kehamilan,
10. Ibu bersedia ber-KB pasca
persalinan,
11. Ibu berencana untuk bersalin di
RS dan ditolong oleh bidan.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
Tanggal
: 30 – 10 – 2012
-
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny “N”
/ Tn “D”
Umur : 41 Tahun
/ 45 Tahun
Suku Bangsa : Tolaki/Tolaki
Agama :
Islam/Islam
Pendidikan : SLTA/SLTA
Pekerjaan : IRT/Tani
Alamat :
Konse/Konsel
Lama Menikah : 12 Tahun
-
Subjektif
(s)
-
Ibu
hamil yang ketiga kalinya, dan tidak pernah mengalami keguguran,
-
Ibu
hamil 37 minggu dengan HPHT 20-02-2012, TP. 27-11-2012, ibu merasakan janinnya
bergerak kuat,
-
Ibu
merasakan janinnya bergerak pada umur kehamilan 20 minggu, dirasakan pada perut
bagian kanan,
-
Ibu
mengatakan imunisasi TT 2 x lengkap,
-
Ibu
tidak pernah mengalami penyakit serius,
-
Ibu
mengatakan tidak pernah nyeri obdomen
-
Data
Objektif (o)
1.
Keadaan
umum ibu baik
2.
Kesaran
composmentris
3.
Tanda-tanda
vital
TD : 140/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,50C
P : 20 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
4.
Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan
5.
Palpasi
abdomen
-
Leopold
I : TFU 3 jari dibawah Px, TFU: 27 cm
-
Leopold
II : Punggung kiri
-
Leopold
III : Presentase kepala
-
Leopold
IV : Kepala sudak masuk PAP (divergen)
·
DDJ
(+) frekuensi 140 x/menit
-
ASSESMENT
(A)
GIII
PII Ao, Kehamilan 37 minggu, intra uterine Janin Tunggal, hidup,
punggung kiri, presentase kepala sudah masuk PAP, keadaan ibu dan janin baik,
DJJ 140 x/menit, dengan masalah kurangnya personal hygiene,
-
PLANNING (P)
1.
Senyum,
sapa, salam pada ibu
Hasil
: ibu memberikan respon positif
dan menyambut dengan baik,
2.
Menjelaskan
pada ibu tentang tindakan yang dilakukan
Hasil
: ibu mengerti dan
bersedia diajak berpartisipasi
3.
Melakukan
anamnesia pada ibu tentang kehamilannya
Hasil
: ibu menjawab pertanyaan
yang diajukan
4.
Melakukan
observasi TTV keadaan umum ibu dan pemeriksaan fisik
Hasil : tanda-tanda vital: TD : 140/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,50C
P : 20 x/menit
5.
Menjelaskan
pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil
: ibu merasa senang
mengetahui kehamilannya normal
6.
Menjelaskan
pada ibu tentang kurangnya personal hygiene
Hasil
: ibu dapat beradaptasi
tentang personal hygiene
7.
Menganjurkan
pada ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil
: ibu bersedia mengikuti
saran yang dianjurkan
8.
Menjelaskan
pada ubu tentang pendidikan kesehatan dan perawatan diri (personal Hygiene)
Hasil
: ibu mengerti dan
besedia melaksanakan yang telah dianjurkan
9.
Mengenalkan
pada ibu tentang bahaya kehamilan
Hasil
: ibu mengeri dan
bersedia ke pusat pelayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda bahaya
dalam kehamilan
10. Menganjurkan kepada Ibu untuk
ber-KB
Hasil
: ibu bersedia menerima
saran yang telah dianjurkan
11. Menjelaskan tentang persiapan
kelahiran dan persalinan
Hasil
: ibu bersedia
merencanakan untuk bersalin di Rumah Sakit dan ditolong oleh bidan