Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Bentuk Proses dan Komponen Pembelajaran Pendidikan

Bentuk-Bentuk Interaksi Pembelajaran 
Gillin dalam Maryati (2004: 65-71), menyebutkan bentuk-bentuk interaksi pembelajaran. 

a) Kerja Sama 
Kerja sama adalah suatu usaha bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama di dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. 

b) Akomodasi 
Akomodasi memiliki dua arti, yaitu yang menunjuk pada keadaan dan yang menunjuk pada proses. 

c) Asimilasi 
Asimilasi merupakan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan antar individu atau antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. 

d) Alkulturasi 
Alkulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing. 

Proses interaksi dalam pembelajaran 

a. Faktor Tujuan. 

b. Faktor Bahan Atau Materi Pengajaran. 

c. Faktor Guru Dan Peserta Didik 

d. Faktor Metode. 

e. Faktor Situasi 

f. Faktor sumber pelajaran 

g. Faktor alat dan peralatan 

h. Faktor evaluasi. 

Komponen-komponen Pembelajaran 
Komponen-komponen tersebut antara lain adalah tujuan pengajaran yang ingin dicapai, materi pengajaran, metode pengajaran, media pengajaran, evaluasi, guru, siswa, administrasi pengajaran, sarana dan prasarana pengajaran (Sudaryo, 1990: 5). Jadi dapat disimpulkan bahwa interaksi pembelajaran adalah “interaksi yang dikatakan dengan interaksi pendidikan apabila secara sadar mempunyai tujuan untuk mendidik, untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaan”. Di mana interaksi itu harus diarahkan pada suatu tujuan tertentu yang bersifat mendidik, yaitu adanya perubahan tingkah laku anak didik kea rah kedewasaan.