Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Pengertian Anti Parastik Anti malaria Farmasi

ANTI PARASITIK
Anti Malaria
Pengertian Anti malaria
Anti malaria adalah obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan posisi menjungkit.

Ciri-ciri penyakit malaria adalah :
·       demam berkala, disertai menggigil
·       nyeri kepala dan nyeri otot
·       hati membesar, sehingga timbul rasa mual dan muntah
·       anemia

Ada 3 jenis penyakit malaria yaitu :
a.     Malaria tropika.
Penyebabnya Plasmodium falcifarum dengan gejala : serangan demam tidak menentu disertai nyeri kepala hebat, bila terjadi kerusakan eritrosit dalam jumlah besar dan kemudian menyumbat pembuluh kapiler ke otak maka dapat menimbulkan kematian dalam beberapa hari. Sifat penyakit ini tidak residif (dapat sembuh total, tidak berulang kambuh)
b.  Malaria tertiana
Penyebabnya  Plasmodium vivax dan ovale
Dengan gejala : demam berkala yang timbul 3 hari sekali
Sifat penyakit  : sering kambuh (residitif) karena adanya bentuk exo eritrocyt sekunder.
c.      Malaria kwartana
Penyebabnya  Plasmodium malariae
Dengan gejala : demam berkala setiap 4 hari sekali
Sifat penyakit : residitif (sering kambuh) karena adanya bentuk exo eritrosit sekunder.

Penggolongan obat malaria
a)         Obat-obat pencegah / profilaktik
             Untuk perlindungan terhadap gigitan nyamuk (kloroquin, meflokuin) sebenarnya yang terpenting adalah perlindungan pribadi terhadap gigitan nyamuk. Kelambu yang telah diimpregnasi dengan permetrin dapat mencegah berbagai gigitan nyamuk, begitu juga anti nyamuk bakar, anti nyamuk listrik, anti nyamuk semprot.
             Formula Dietiltoluamid (DEET) dalam lotio, roll on dan semprot sangat efektif dan tidak berbahaya jika digunakan pada kulit, tetapi efek perlindungannya  hanya beberapa jam saja
b)         Obat-obat penyembuh / pencegah demam = kurativum
Contohnya kina, kloroquin, pirimethamin, meflokuin, halofantrin)
c)          Obat-obat pencegah kambuh. Contohnya primakuin
d)         Obat – obat pembunuh gametosid

Klorokuin
             Malaria yang disebabkan plasmodium falciparum sudah resisten terhadap kloroquin hampir diseluruh bagian dunia. Di Papua Nugini dilaporkan plasmodium vivax juga resisten terhadap kloroquin.
Indikasi
Obat terpilih untuk pengobatan malaria ringan (yang disebabkan plasmodium vivax), profilaksis/ pencegahan malaria di daerah dengan kemungkinan resistensi kloroquin masih rendah, digunakan juga bersama proguanil bila terdapat malaria falsiparum yang resisten terhadap klorokuin, diindikasikan juga untuk arthritis rheumatoid dan lupus eritematosus
Kontra indikasi
Penderita gangguan fungsi hati / ginjal, kehamilan, gangguan neurologis (hindari untuk pasien epilepsi).
Efek samping
gangguan saluran cerna, sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, over dosis,  sangat toksis
Sediaan

Klorokuin (generik) tablet 100 mg, 150 mg

Cara penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinar dan kelembaban.
            
Halofantrin
             Digunakan untuk pengobatan malaria falsifarum, tetapi sekarang jarang digunakan. Tidak boleh digunakan untuk malaria ringan,  juga bila meflokuin sudah digunakan untuk profilaksis.

Meflokuin
             Digunakan untuk profilaksis malaria di daerah endemis malaria falsifarum yang resisten terhadap kloroquin. Efektif terhadap malaria ringan, tapi tidak dianjurkan, kecuali  yang telah resisten terhadap Kloroquin
Indikasi
Kemoprofilaksis malaria, pengobatan malaria falsiparum (lihat atas)
Kontra indikasi
Hindari penggunaan pada wanita hamil (efek teratogenik pada hewan    percobaan), hindari kehamilan sampai 3 bulan menyusui, depresi, riwayat epilepsi.
Efek samping
Mual, muntah, diare sakit perut, pusing, gangguan keseimbangan.
Sediaan generik
-

Primaquin.
Indikasi
Pengobatan radikal malaria Vivax atau ovale, pengobatan kambuhnya malaria lain dengan siklus   ekso eritrosit sekunder.
Kontra indikasi
Penyakit yang berkaitan dengan granulositopenia (artritis rematoid,   lupus eritematosus), kehamilan, menyusui, anak di bawah 4 tahun
Efek samping
Mual, muntah, sakit perut. anemia hemolitik
Sediaan

Primaquin (generik) tablet 15 mg

Cara penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinar dan kelembaban.

Pirimetamin.
Indikasi
Pengobatan malaria falsiparum, dan dapat digunakan bersama atau sesudah kinina. Pirimetamin tidak boleh digunakan tersendiri, harus digunakan bersama sulfadoksin   atau dapson
Kontra indikasi
Gangguan fungsi hati/ ginjal, wanita hamil, menyusui.
Efek samping
Depresi sistem hematopoesis, dosis besardapat menyebabkan  ruam kulit, insomnia.
Sediaan
Pirimetamin (generik) tablet  25 mg.

Pirimetamin + Sulfadoksin (generik) tabl  S-doksin 300mg + pirimetamin 25 mg                     

Cara Penyimpanan
Wadah kedap udara, terlindung terhadap sinar.
Kina
             Merupakan obat malaria tertua dari alkaloid pohon Cinchona succirubra.
Indikasi
Pengobatan malaria falsiparum
Kontra indikasi
Hemoglobin uria, neuritis optik
Efek samping
Sakit kepala, telinga berdenging, gangguan keseimbangan, penglihatan kabur, mual, muntah, ruam kulit, gangguan darah, karena diyakini  berkhasiat oksitosik maka banyak disalahgunakan untuk abortus, juga berkhasiat analgetik-antipiretik
Sediaan
Kina (generik) tabl 200 mg
Kuinin dihidroklorida (generik) cairan injeksi  25 %
Cara penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinar.






Spesialite Obat-obat Malaria:
NO
GENERIK dan LATIN
DAGANG
PABRIK
1
Klorokuin
Nivaquine
Rhone Poulenc

Chloroquinum
Riboquin
Dexa medica


Resochin
Bayer
2
Sulfadoxin+Pyrimetamin
Fansidar
Roche


Suldox
Dumex
3
Kinin Sulfat(Quinini Sulfas)
Tablet Kina
Kimia Farma
4
Eukinin/Kinin Etil Karbonat
Euchinin
Kimia Farma

(Quinini Aethyl Carbonat)


5
Meflokuin
Malacid
Dexa medica