Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Makna Filsafat Sebagai Cara Berfikir

Ruang Blog Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebagai berpikir yang sangat mendalam sampai pada hakikat atau berpikir secara global, menyeluruh atau berpikir yang dilihat dari berbagai sudut pandang pemikiran atau sudut pandang ilmu pengetahuan. Berfilsafat sebagai upaya untuk dapat berpikir secara tepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan harus memenuhi persyaratan berikut :
Sistematis
Pemikiran yang sistematis ini dimaksudkan untuk menyusun suatu pola pengetahuan yang rasional dan sistematis, yang masing-masing unsur saling berkaitan satu dengan yang lain secara teratur dalam keseluruhan. Sistematika pemikiran seorang filosof banyak dipengaruhi oleh keadaan dirinya, lingkungan, zamannya, pendidikan dan sistem pemikiran yang mempengaruhi.

Konsepsional
Secara umum istilah konsepsional berkaitan dengan ide yang melekat pada akal pikiran seorang ilmuan atau intelektual. Gambaran tersebut mempunyai bentuk tangkapan sesuai dengan riilnya. Gambaran tersebut mempunyai bentuk tangkapan sesuai dengan riilnya, sehingga maksud dari konsepsional tersebut sebagai upaya untuk menyusun suatu bagian yang terkonsepsi, karena berpikir secara filsafat sebenarnya berpikir tentang hal dan prosesnya.

Koheren
Koheren atau runtut adalah unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian-uraian yang bertentangan satu sama lain. Di dalam koheren memuat suatu kebenaran logis. Sebaliknya, apabila suatu uraian yang di dalamnya tidak memuat kebenaran logis, maka uraian tersebut dikatakan sebagai uraian yang tidak koheren.

Rasional
Maksud rasional adalah unsur-unsurnya berhubungan secara logis. Artinya pemikiran filsafat harus diuraikan dalam bentuk logis, yaitu suatu bentuk kebenaran yang mempunyai kaidah-kaidah berpikir.

Sinoptik
Sinoptik artinya pemikiran filsafat harus melihat hal-hal secara menyeluruh atau dalam kebersamaan secara integral.

Mengarah kepada dunia
Maksudnya adalah pemikiran filsafat sebagai upaya untuk memahami semua realitas kehidupan dengan jalan menyusun suatu pandangan hidup dunia termasuk di dalamnya menerangkan tentang dunia dan semua hal yang berada di dalam dunia.