TUGAS MAKALAH SYSTEM PERNAFASAN PADA UNGGAS
Tugas Makalah
SYSTEM PERNAFASAN
PADA UNGGAS
JURUSAN : PRODUKSI TERNAK
STAMBUK : 201002005
S 1 PETERNAKAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN KENDARI
KENDARI
2012
KATA PENGANTAR
Bismillahir rahmanir rahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Kerna atas rahmat dan karunia-Nya lah sehingga saya dapat menyelesaikakan makalah ini. Adapun judul makalah ini adalah ”SISTEM PERNAFASAN PADA UNGGAS”
Taklupa saya ucapkan terima kasih pada dosen pembimbing mata kuliah dasar ternak unggas. Dimana telah memberikan petunjuk dalam pembuatan makalah ini.
Dan terimah kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi semua. Khususnya untuk para pembaca.Kritik dan saran saya harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah berikutnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Sistem pencernaan
terdiri dari saluran pencernaan,saluran pencernaan meruppakanorgan yang menghubungkan dunia
luar dengan dunia
dalam tubuh hewan. Saluran pencernaan
terdiri : mulut,esophagus,crop,proventri
culus,gizzard,usus halus,usus
buntu,usus besar. Adapun organ
tambahan pada system
pencernaan pada unggas
ada 3 yaitu:
hati, pankreas, dan limpa.
Hati terletak diantara
gizzard dan empedu. Pankreas pada limpa duodenum.
Pangkreas dapat
mensekresikan cairan keduodenum
melalui ductus pancreaticus. Limpa. Limpa berbentuk
agak bundar berwarna
kecoklatan.
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar
belakan diatas,maka dapat dirumuskan masalah
sebangai berikut:
1.
Apa yang
dimaksud dengan anatomi
system pencernaan?
2.
Apa
mekanisme pencernaan?
3.
Bagaimana pungsi
organ tambahan?
C. TUJUAN
Sejalan dengan
rumusan masalah diatas,penelitian ini
bertujuan sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui
pungsi anatomi system pencernaan.
2.
Untuk mengetahui
mekanisme pencernaan.
3.
Untuk mengetahui
proses kerja organ
tambahan.
D. MANFAAT
Adapun manfaat
yang diharapkan dalam
makalah ini adalah menjadi
bahan informasi dan pengetahuan
mengenai anatoni system
pencernaan, mekanisme pencernaan,
dan organ tambahan.
BAB ll
PEMBAHASAN
A.
ANATOMI
SYSTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan
terdiri dari saluran
pencernaan . Saluran
pencernaan merupakan organ
yang menghubungkan dunia
luar dengan dunia
dalam tubuh hewan.
B.
MEKANISME
PENCERNAAN
·
Mulut
Mulut pada
unggas tidak memiliki
lidah, pipi, dan gigi.
Langit-langitnya lunak tetapi
memiliki rahang atas
dan rahang bawah
bergantung. Kedua rahang
berhubungan sebangai paruh. Lidah
berbentuk seperti pisau
yang memiliki permukaan
kasar, saliva,dan enzim
amylase disekresikan oleh kelenjer dimulut.
·
Esophagus
Kerongkongan atau
esophagus merupakan saluran berotot
yang berdinding tipis
dan dilapisi oleh
selapuk lender. kerongkongan menghubungkan
tenggorokan dengan lambung .
makanan didorong melalui
kerongkongan bukan oleh
gaya tarik bum, Tetapi
oleh gelombang kontraksi
dan relaksasi otot
ritmit yang disebut
dengan periltastik.
·
Crop
(Tembolok)
Tembolok
berperang sebangai tempat
penyimpanan pakan sedikit
ataupun bahkan tidak
terjadi system pencernaan
disini, kecuali pencampuran sekresi
saliva dari mulut.
·
Proventriculus
Merupakan
suatu pelebaran dari
kerongkongan sebelum berhubungan
dengan gizzard. Tidak terjadi
pencernaan material pakan. Tetapi
sekresi enzim mengalir
kedalam gizzard( Empedal) sehingga
dapat bekerja disini.
·
Lambung
Lambung merupakan
organ otot berongga
yang besar dan
berbentuk seperti keledai,
Terdiri dari 3 bagian
yaitu: kardia, fundus, dan
antrum.
Makan masuk
kedalam lambung dari
kerongkongan melalui otot
berbentuk cincin (spingter) yang bias
membuka dan menutup. Dalam keadaan
normal ,spingter menghalangi masuk
kembalinya isi lambung
kedalam tenggorokan.
ritmit
untuk mencampur makanan
dengan enzim-enzim sel-sel
yang melapisi lambung
menghasilkan 3 zat penting:
-
Lendir
-
Asam klorida
-
Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).
Lendir melindungi
sel-sel lambung dari
kerusakan oleh asam lambung
dan enzim. Setiap kelainan
pada lapisan lender
ini (apakah kernah inpeksih
oleh bakteri Helicobacterpylori atau
karena aspirin). Bisa menyebabkan
kerusakan yang mengarah
pada terbentuknya tukak
lambung.
Asam klorida
menciptakan suasana yang
sangat asam yang
diperlukakan oleh pepsin
guna memecah protein. Keasaman lambung
yang sangat tinggi
juga berperang sebagai
penghalang terhadap inpeksi
dengan cara membunuh
berbagai bakteri pelepasan
asam diransang oleh
o
Sarap yang
menuju kelambung
o
gastrin (hormone
yang dilepaskan oleh
lambung)
o
Histamin (zat
yang dilepaskan oleh
lambung)
Pepsin bertanggung
jawab atas pemecahan
sekitar 10% protein. Pepsin merupakan
satu-satunya enzim yang
mencerna kalogen yang
bias diserap langsung
dari lambung (misalnya alcohol
dan aspirin) dan itupun
dalam jumlah yang
kecil.
·
Gizzard
(empedal)
Gizzard (perut otot)
lokasinya berada diantara
ventriculus dengan bagian
atas usus halus. Gizzard memiliki
dua pasang otot
yang sangat kuat ,mukosa
mermukaan gizzard sangat
tebal tetapi secara
tetap tererosi. Gizzard mengandung
material yang siap
menggiling serta batu
karang dan kerikil
partikel pakan yang
lebih kecil agar
mampu melalui husus
halus.
·
Usus Halus
Merupakan
organ utama untuk
belangsungnya pencernaan dan
absorsi produk pencernaan. Usus halus dibagi
atas 3 bagian duodenum, jejunum, dan ileum. Pada
duodenum mengandung enzim
amylase, lipase dan tripsin
sedangkan bagian jejunum
dan ileum merupakan
absorsi hasil pencernaaan.
·
Usus Buntu
Diantara
usus halus dan
usus besar terdapat
dua kantung yang
disebut ceca atau usus
buntu . Apendiks (usus buntu)
merupakan suatu tonjolan
kecil berbentuk seperti
tabung yang terletak
dikolon asendes pada perbatasan
kolom asendes dengas usus
halus. Caca berisi pakan
lembut yang keluar
masuk akan tetapi
tidak ada bakteri
yang mengenai perang
serta dalam pencernaan.
Hanya sedikit air
yang diserap ,protein
dicerna berkat bantuan
beberapa bakteri.
·
Usus Besar
Usus besar
merupakan rectum, usus besar
terdiri dari:
-
Kolom asendens (kanan)
-
kolom Transversum
-
kolom desendens (kiri)
-
Kolom
sigmoid (berhubungan dengan rectum)
Usus besar
menghasilkan lender dan perpungsi
menyerap air dan
eletrolit dari tinja. Ketika
mencapai usus besar ,isi
usus berbentuk cairan
tetapi ketika bercampur
rectum bentuknya menjadi
padat. Banyaknya bakteri yang
terdapat pada usus
besar berpungsi mencerna
bebera bahan dan
membantu menyerap zat-zat gizi
penting seperti vitamin k.
Bakteri
ini penting untuk
berpungsi normal dari
usus. Beberapa penyakit serta
antibiotic bias menyebabkan
gangguan pada bakteri-bakteri didalam
usus besar akibatnya
terjadi iritasi yang
bisa menyebabkan dikeluarkannya lender
dan air dan
terjadilah diare.
·
Rektum
dan Anus
Rektum adalah
sebuah ruangan yang
berawal dari ujung
usus besar (setelah kolom
sigmoid) dan berakhir dianus. Biasanya rectum
ini kosong karena
tinja disimpan ditempat
yang lebih tinggi yaitu
pada kolom desendens , jika kolom
desendens penuh dengan
tinja masuk kedalam
rectum maka timbul
keinginan untuk buang
air besar. Orang dewasa
dan anak-anak mudah
mengalami kekurangan dalam
mengendalikan otot yang
penting untuk menunda
buang air besar.
Usus merupakan
lubang diujung saluran
pencernaan dimana bahan
limbah keluar dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk
dari permukaan tubuh (kulit)
dan sebagian lainnya
dari usus.
Suatu cincin
berotot ( spingter ani )
menjaga agar anus
tetap tertutup.
C.
ORGAN TAMBAHAN
Organ
tambahan mempunyai hubungan
dengan saluran pencernaan
dengan adanya suatu
duktus yang berfungsi
sebangai saluran untuk
mengeskresikan mzterial dari
organ tambahan keseluruh
pencernaan yang diguakan
untuk kelancaran proses
pencernaan pakan. Ada 3
organ pencernaan tambahan
yaitu:
-
Hati
-
pankreas
-
dan limpa
·
Hati
Hati
terletak diantara gizzard,empedu,berwarna kemerahan
dan terdiri dari
dua lobus, yaitu lobus
dexter dan sinister. Hati mengeluarkan
cairan berwarna hijau
kekuningan dan berperang dalam mengumulasikanlemak. Cairan tersebut disimpan
didalam sebua kantung
yang disebut kantung
empedu yang terletak
dilobus sebelah kanan. Makanan berada
pada duodenum akan
merangsang kantung empedu untuk
mengkerut dan menumpahkan
cairan empedu. Hati juga
menyimpan energy yang
siap pakai untuk
menguraikan hasil sisa
protein menjadi asam
urat yang dikeluarkan
melalui ginjal.
·
Pangkreas
Pangkras
pada lipatan duodenum. Pangkreas mengsekresikan cairan
pangkreas keduodenum melali
ductus pancreaticus dan
menghasilkan enzim dan
mendigesti karbohidrad,lemak,
dan proten.
·
Limpa
Limpa
berbentuk agak bundar , berwarna
kecoklatan dan terletak
pada itik antara
proven triculus, gizzard
dan hati. Fungsi
dari limpah sampai
sekarang belum diketahui, hanya diduga
sampai ditempat untuk
memecah sel darah
merah dan untuk
menyimpan Fe dalam
darah.
BAB lll
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang
dapat diambil dalam
makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
Anatomi pencernaan
pada unggas (mulut, esophagus, crap,
proventriculus, gizzatd, usus halus, usus buntu, usus
besar)
2.
Didalam system
pencernaan terdapat organ
tambahan seperti hati, pangkreas, limpa).
B.
SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan
dan kesimpulan, maka saran
yang dapat diambil
adalah:
1.
Pengetahuan tentang
anatomi system pencernaan.
2.
Pengetahuan organ
tambahan yang terdapat
pada system pencernaan
pada unggas.
3.
Dapat dijadikan
rujukan dalam pembuatan
makalah ini,dan bermanfaat
dalam pembuatan makalah
selanjutnya.