Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Pengertian dan Definisi Penyakit Hirschprung Dalam Ilmu Bedah

Penyakit Hirschprung
  • Adalah kelainan bawaan penyebab gangguan pasase usus. Terjadi obstruksi usus fungsional akibat  agangglionosis meissner dan aurbach dalam lapisan dinding usus, mulai dari sfingter ani internus ke arah proximal, 70-80% didaerah rectosigmoid, 10% daerah kolon, dan 5% mengenai seluruh usus sampai pylorus.
  • Sering pada neonatus, kebanyakan pd bayi aterm  dgn BL > 3kg, lebih banyak pada anak laki-laki.
  • Terjadinya absensi ganglion meissner dan aurbach pada mukosa usus → usus dalam keadaan spastis dan gerak peristaltik tidak mempunyai daya dorong sehingga usus tidak ikut proses evakuasi feses dan udara.

Gejala yg timbul :
  • Obstruksi total saat lahir dengan muntah, distensi  abdomen, tidak adanya evakuasi mekonium.
  • Konstipasi, muntah, demam dan dehidrasi.
  • Konstipasi selama beberapa minggu atau bulan
  • Diare berbau busuk
  • Feses yg menyemprot → colok dubur (khas)
Pemeriksaan penunjang :
  • Foto polos abdomen
  • Foto barium enema
  • Biopsi isap mukosa dan submukosa (akurasi 100%)
Penatalaksanaan :
  • Konservatif: Neonatus → pasang sonde lambung dan pipa rectal → keluarkan mekonium dan udara.
Operatif :

  • Kolostomi pada neonatus, pada anak dan dewasa  yg terlambat di diagnosis, dan pasien enterokolitis berat dan KU buruk. Kolostomi dibuat di kolon berganglion normal yg paling distal.
  • Bedah definitif,reseksi bagian usus yg aganglionik dan membuat anastomosis. Prosedurnya adalah Duhamel, swenson, soave, dan rehbein