Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Istilah Istilah Yang Berhubungan Dengan Status Gizi

Deswarni Idrus & Gatot Kunanto (2000), mengungkapkan bahwa ada beberapa istilah yang berhubungan dengan status gizi. Istilah-isttilah tersebut akan diuraikan dibawah ini :

1. Gizi  (Nutrition)
Gizi adalah Suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestion/pencernaan, absorpsi/penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.      
Digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ tubuh, serta menghasilkan energi.

2. Keadaan Gizi
Keadaan akibat dari keseimbangan antara konsusi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat- zat gizi tersebut, atau keadaan fisiologik akibat  dari tersedianya dan penggunaan zat gizi dalam selular tubuh.

3. Status Gizi (Nutrition Status)
Ekspresi dari keadaan keseimbangan dlm bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu.
Contoh : Gondok Endmik merupakan keadaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium di dalam tubuh.

4. Malnutrition (Gizi Salah, Manultrisi)
Keadaan patologis yang terjadi sebagai akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat-zat gizi.
Ada empat bentuk malnutrisi :

  1. Under nutrition : Kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut u/ periode tertentu.
  2. Spesifik Defisiency : Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dan lain-lain.
  1. Over Nutrition :  Kelebihan konsumsi pangan u/ periode tertentu.
  2. Imbalance : karena disproporsi zat gizi, misalnya : Hiperkolesterolemia terjadi karena tidak seimbangnya LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein).

5. Kurang Energi Protein (KEP)
Kurang Energi Protein (KEP) adalah Seseorang yang kekurang gizi, yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu. Anak disebut KEP apabila berat badannya kurang dari 80% indeks berat badan menurut umur (BB/U) baku WHO-NCHS.  KEP merupakan defisiensi gizi (energi dan protein) yang paling berat dan meluas terutama pada Balita. Pada umumnya penderita KEP ber asal dari keluarga yang berpenghasilan rendah.