Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Langkah Langkah Yang Harus di Pelajari Sebelum Mengikuti Ujian Psikotes

Ruang Blog Jika Anda baru selesai kuliah dan dalam proses mencari kerja, setelah lamaran masuk, pengajuan CV rapih, tantangan selanjutnya menghadapi psikotest. Berdasarkan pengalaman penulis, psikotest berupa tes IQ, kepribadian, kecakapan, profesional dan kreativitas serta teamwork dilakukan secara tertulis dari pagi sampai sore jika dilakukan full. 

Setelah itu ada test wawancara untuk menguji sejauh mana kesungguhan Anda bekerja

Langkah pertama tentu berlatih dengan psikotest ini karena kunci penting menghadapi tahap selanjutnya. 

Sejauh ini ada beberapa situs penting berbahasa Inggris namun karena tes IQ bersikap abstrak bisa Anda lakukan secara online. 

Saya merekomendasikan misalnya: 

1. Contoh Test IQ, Aptitude, Personality dapat ditemui di www.2h.com 
2. Anda bisa mengikuti contoh test IQ di situs www.nicologic.free.fr 
3. Atau contoh lain untuk psikotes mulai dari tes IQ bisa dicari di www.psychtests.com 

Untuk tip mengenai pemecahan delapan gambar, menggambar manusia, pohon dan lainnya bisa anda klik di Journalist Adventure 

Salah satu cara lembaga atau perusahaan untuk menguji calon karyawannya adalah dengan mengajukan sejumlah tes psikologi dikenal dengan psikotest. Test ini sangat menentukan masa depan calon karyawan dan secara teoritis untuk mengetahui potensi calon pegawai. Pada umumnya model psikotest ini relatif tidak berubah karena memang dibuat secara standar tidak hanya nasional tetapi juga internasional. 

Untuk memasuki lembaga media massa juga psikotest memiliki standar hampir sama dengan perusahaan lainnya. Tulisan ini masih akan berkembang, namun ada beberapa prinsip yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi psikotest ini. 

Pertama-tama tentu kita harus tahu jenis-jenis psikotest itu. 

  1. Tes IQ: biasanya contoh soal-soal ini dapat mudah didapatkan di toko buku. Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang dengan teka teki silang dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus. Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang. 
  2. Tes Kepribadian. Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda termasuk orang yang “hangat” dalam pergaulan dan tidak “kaku”. 
  3. Tes Kemampuan. Anda akan diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, apakah Anda masih bisa melakukannya. Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda dalam suasana penuh tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk tiga dimensi. 
  4. Tes Kreatifitas. Biasanya Anda akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Pada salah satu tes Anda diminta melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada. Lanjutkan dengan ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya Anda diminta menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif bertindak, misalnya sedang lari sehingga terlihat aktif. Kata psikolog, orang yang seperti itu termasuk dinamis dan kreatif. Itu pendapat psikolog.