MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI, PENDEKATAN LINGKUNGAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Pendidikan mempunyai tujuan untuk mengembangkan
sumber daya manusia yang dilakukan secara sitematis, praktis, dan berjenjang. Untuk mewujudkan tujuan tersbut guru memiliki peranan yang
sangat besar demi tercapainya proses belajar
yang baik. Sehubungan dengan
peranan ini, seorang guru dituntut harus mempuyai kompetensi yang memadai dalam
hal mengajar di sekolah. Kurangnya potensi guru maka menyebabkan pelaksanan
mengajar manjadi kurang lancar yang berimplikasi pada siswa tidak senang
pelajaran, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar dan prestasi dalam
belajarnya menurun.
Penggunaan model pembelajaran yang tepat didalam proses
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan selalu menjadi harapan
para guru untuk mencapai keberhasilannya dalam melaksanakan tugasnya didalam
pembelajaran. Dapat dikatakan guru Kelas III SDN 1 Mowilapada suatu proses
pembelajaran menggunakan media belajar
seta metode dalam membantu proses pembelajaran.
Permasalahan yang terjadi dikelas Kelas III SDN 1 Mowila adalah
kurangnya pemahaman siswa tentang mata pelajaran IPA khususnya pada materi
Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup. Hal ini terbukti bila diadakan ulangan
harian siswa tentang materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup lebih rendah
dari pada pokok bahasan lain pada mata pelajaran IPA.
Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada
materi cirri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup adalah:
a.
guru
tidak menggunakan metode pembelajaran yang tepat pada saat memberikan materi
pada siswa.
b.
Kurangnya
kreatif guru dalam memberikan contoh pada siswa yang berhubungan dengan materi
yang diajarkan.
c.
Kurangnya
kemampuan guru dalam menggunakan model pembebelajaran yang tepat pada materi
cirri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup yang diajarkan.
Untuk meningkatkan pemahaman murid terhadap materi cirri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup maka peneliti memilih menggunakan metode demonstrasi
dan pendekatan lingkungan dalam pembelajaran untuk meningkan pemahaman siswa
terhadap materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
Sanjaya (2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) mengemukakan
bahwa demonstrasi adalah cara penyajian pembelajaran yang memperagakan dan
mempertunjukan pada siswa tentang suatu proses, situasi dan benda tertentu yang
sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukan
oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus
didemokrasikan. Adapun kelebihan dari metode demonstrasi ini yaitu:
a)
Pelajaran
menjadi lebih jelas dan lebih konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme.
b)
Siswa
akan lebih mudah memahami materi yang didemonstrasikan.
c)
Proses
pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengarkan tetapi
juga melihat peristiwa yang terjadi.
d)
Siswa
akan lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mengamatinya sendiri.
e)
Menyajikan
materi yang tidak disajikan oleh metode lain.
Adapun
kelemahan dari metode demonstrasi adalah:
a)
Tidak
semua guru dapat melakukan demonstrasi dengan baik.
b)
Terbatasnya
sumber belajar, alat pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak
mudah diatur, dan terbatasnya waktu.
c)
Demonstrasi
memerlukan waktu lebih banyak dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya
jawab.
d)
Metode
demonstrasi memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
Tujuan menggunakan pendekatan adalah mengiring cara
pandang/persepsi dan atau proses pengkajian terhadap pembelajan dengan
terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman dan pembetukan perilaku
siswa yang diharapkan
Berdasarkan uraian diatas,
maka peniliti menindak lanjutinya dengan melakukan penelitian dengan judul .
“meningkatkan pemahaman siswa tentang materi ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup dengan menggunakan metode demonstrasi, pendekatan
lingkungan di kelas Kelas III SDN 1 Mowila”
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:”apakah pemahaman
siswa Kelas III SDN 1 Mowiladapat meningkat tentang
materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dengan pembelajaran
demonstrasi, pendekatan lingkungan“?
C. TUJUAN
PENILITIAN
Sejalan dengan rumus masalah
tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman
siswa kelas Kelas III SDN 1 Mowilapada
materi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup melalui pembelajaran demonstrasi,
pendekatan lingkungan.
D. MANFAAT
PENELITIAN
adapun manfaat penalitian ini adalah
sebagai berikut:
1)
Bagi
siswa, yaitu dapat meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada materi ciri-ciri
dan kebutuhan makhluk hidup.
2)
Bagi
guru, yaitu dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran dikelas,
sehingga materi pelajaran ipa dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
3)
Bagi
skolah, yaitu hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik pada
sekolah karena dapat memacu tumbuhnya semangat kolaborasi antara komponen
pendidik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
TEORI
1. HAKIKAT IPA
Pengetahuan
alam adalah pengetahuan antara alam semesta dengan segala isinya. Adapun
pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia
jadi, menurut Hendro Darmojo (sumatowa, 1999) IPA
adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan
segala isinya. Lebih lanjut, Nash (Samatowa, 2006:2) menyatakan bahwa: IPA
itu adalah suatu cara atau mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap,
cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena lain. Sehingga
keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang
diamatinya.
IPA membahas
tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada
hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Sebagai mana IPA
juga merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupannya
dialam.
Pendekatan
lingkungan merupakan suatu pendekatan yang dapat mengakrabkan kita dengan alam
dan mahluk hidup lainnya.
2.Pengertian
Demonstrasi Dan Pendekatan Lingkungan.
Sanjaya (2006),
dan sumantri dan permana (1998/1999) mengemukakan bahwa demonstrasi adalah cara
menyajikan pembelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan pada siswa
tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik
dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukan oleh guru
atau sumber belajar yang ahli dalam topik
bahasan yang harus didemonstrasikan.
Metode
demontrasi
Metode
demontrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang
dilakukan misalnya proses mengerjakan sesuatu, proses menggunakan sesuatu,
membandingkan suatu cara dengan cara lain, atau untuk mengtahui/kebenaran
sesuatu.
Pendekatan adalah
cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak
ibarat orang memakai kaca mata dengan warna tertentu pada saat memandang alam
sekitar. Raka joni (1993). Herawati susilo (1998) mengemukakan bahwa pendekatan
bersifat aksiomatis yang menyatakan pendirian filosofi dan keyakinan berkaitan
dengan serangkaian asumsi. Pendekatan lingkungan adalah mengajarkan IPA dengan
cara pandang bahwa mengembangkan kebiasaan siswa menggunakan dan memperlakukan
lingkungan secara bijaksana dengan memahami factor politis, ekonomi, social
budaya, ekologis yang mempengaruhi manusia dalam dan memperlakukan lingkungan
tersebut. Pada pendekatan ini pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar untuk mengembangkan sikap dan prilaku peduli
dan mencintai lingkungan, dan untuk mengembangkan keterampilan meneliti
lingkungan.
3. Pelaksanaan Metode Demonstrasi, Pendekatan Lingkungan
Tujuan demokrasi, pendekatan lingkungan adalah:
1)
Mengajarkan
suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai oleh siswa,
2)
Mengkongkritkan
informasi atau penjelasan kepada siswa
3)
Mengembangkan
kemampuan pengamatan kepada siswa secara bersama-sama.
Dalam pelaksanaan pelaksanaan metode demokrasi melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Kegiatan
awal
·
Merumuskan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.
·
Menyusun
materi yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
·
Menyiapkan
garis besar langkah-langkah demokrasi yang akan dilakukan untuk mempermudah
penguasaan materi yang telah disiapkan.
2.
Kegiatan
pelaksanaan metode demonstrasi
a.
Kegiatan
pembuka
·
Aturlah
tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat memperhatikan apa yang
didemonstrasikan guru.
·
Timbulkan
motipasi siswa dengan mengemukakan khasus dimasyarakat yang ada kaitannya
dengan pelajaran yang akan dibahas.
·
Kemukakan
tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa dan juga tugas-tugas apa yang harus
dilakukan disamping dalam demonstrasi nanti.
b.
Kegiatan
inti pembelajaran
·
Mulailah
melakukan demonstrasi sesuai yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh
guru.
·
Pusatkan
perhatian siswa kepada hal-hal penting yang harus dikuasai dari demonstrasi
yang dilkukan oleh guru sehingga semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi
dengan sebaik-baiknya.
·
Ciptakan
suasana kondusif dan hindari suasana menegangkan.
·
Berikan
kesempatan pada siswa untuk aktif dan kritis mengikuti proses demonstrasi
termasuk memberi kesempatan bertanya dan komentar-komentar.
c.
Kegiatan
mengakhiri pemblajaran.
Jika
demonstrasi telah selesai, yang dilakukan guru selanjutnya adalah:
·
Meminta
siswa merangkum atau menyimpulkan pokok-pokok
atau langkah-langkah kegiatan demonstrasi.
·
Memberikan
kesempatan pada siswa untuk brtanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
·
Melakukan
evaluasi,baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi bersama tentang jalanya
proses demonstrasi.
·
Tindak
lanjut baik berupa tugas-tugas berikutnya maupun tugas-tugas untuk mendalami
materi yang baru duajarkan.
Tujuan menggunakan
pendekatan adalah mengiring cara pandang/persepsi dan atau proses pengkajian
terhadap materi pembelajaran dengan suatu terminology sehingga akan diperoleh
suatu pahaman dan pembetukan prilaku siswa yang diahapkan.
B. PENELITIAN RELAVAN
Samsul Arif
(2009), penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas Kelas
III SDN 1 MowilaDesaMataiwoiKecamatanMowilaKabupatenKonawe Selatan.
C.
KERANGKA BERFIKIR
Hasil belajar
siswa dan pmahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA dikelas Kelas III SDN 1
Mowila khususnya pada materi ciri-ciri dan kebutuhan mahluk hidup masih
tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang
belum mencapai kreteria. Salah satu penyebabnya adalah guru cenderung
menggunakan metode ceramah saat memberikan pelajaran pada siswanya. Sehingga
siswa hanya sebagai pendengar, sehingga siswa kurang berpartisipasi aktif yang
berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa dan pemahaman siswa. Oleh karena
itu dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat untuk mengajar IPA. Oleh karena
itu dengan menggunakan metode demonstrasi, pendekatan lingkungan siswa akan
lebih paham dengan pelajaran IPA.
Dengan demonstrasi
siswa dapat mengamati dan dapat melakukan secara langsung apa yang telah
dipelajari dan dengan pendekatan lingkungan siswa dapat mengembangkan
penelitian terhadap lingkungannya sehingga siswa termotovasi untuk mengikuti
pelajaran.
Berdasarkan
pemikiran diatas, maka metode demonstrasi pendekatan lingkungan diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas III SDN 1 Mowilapada materi
ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
D. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan kajian
teori, hasil penilitian yang relavan dan kerangka berfikir, maka hepotesis
tindakan dalam peniltian ini adalah “melalui metode demonstrasi, pendekatan
lingkungan pemahaman kelas Kelas III SDN 1 Mowilapada materi ciri-ciri dan
kebutuhan makhluk hidup dapat ditinkatkan.
.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A.
JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
karekteristik khas dari PTK adalah
adanya tindakan atau aksi tertentu yang bertujuan untuk memperbaiki proses
pembelajaran dikelas. PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru yang
mengajar di kelas sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil
belajar siswa menjadi meningkat.
B.
SETING PENELITIAN
Penelitian ini
dilaksanakan di Kelas III SDN 1 Mowila Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan, pada kelas
II semester I tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang setiap siklus terdiri dari
dua kali pertemuan.
C.SUBJEK PENELITIAN
Subjek pada
penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas III SDN 1 Mowila, dengan jumlah …..
orang terdiri dari …. laki-laki dan …..
perempuan. Karekteristik di SD Negeri 1 Mowila secara umum adalah kurang peduli
dengan pembelajaran karena minat belajarnya masih tergolong rendah, hal ini
terjadi karena dilator belakangi oleh keluaga yang kurang paham terhadap
pentingnya pendidikan. Sehingga orang tua menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya
pada sekolah.
D. FAKTOR YANG DITELITI
Faktor yang
diteliti dalam penelitian ini adalah:
1)
Faktor
guru
Aktifitas
guru dalam mengelola pembelajaran
menggunakan metode pembelajaran demonstrasi, pendekatan lingkungan, yang
diitung menggunakan lembar observasi aktivitas guru.
2)
Faktor
siswa
Aktifitas
siswa dalam proses pembelejaran menggunakan lembar obsevasi.
Aktifitas
siswa dan hasil belajar siswa pada materi.
Ciri-ciri
dan kebutuhan makhluk hidup melalui metode demonstrasi, pendekatan lingkungan
yang diukur dengan menggunakan hasil tes setiap akhir siklus.
E. RENCANA TINDAKAN
Pelaksanaan
penelitian tindakan ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri
dari satu kali pertemuan. Adapun langkah-langkah pada pada siklus penelitian
ini adalah:
Keterangan:
Adapun
prosedur penelitian tindakan ini meliputi
1.
perencanaan
2.
pelaksanaan tindakan
3.
Obserpasi dan evaluasi
4.
Refleksi dalam setiap siklus
Secara rinci kegiatan pada
masing-masing tahap ini diuraikan sebagai berikut:
SIKLUS I
1. Perencanaan
Kegiatan pada tahap ini
meliputi:
a)
Peneliti
bersama dengan guru berdiskusi, mengespresikan teori yang relavan dan
mengidentifikasi masalah pembelajaran kemudian alternative tindakan yang
ditunjukan dalam pembelajaran, kemudian alternatif tindakan yang dihadapi dalam pembelajran IPA disekolah, yaitu
penerapan metode demonstrasi.
b)
Peneliti
menyamakan persepsi tentang metode demonstrasi yang diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran materi pokok ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
c)
Peneliti
membuat rencana pembelajaran dan scenario pembelajaran .
d)
Membuat
LKS.
e)
Membuat
pengamatan aktivitas belajar siswa dan lembar observasi pengamatan guru dalam
proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan pada
tahap ini adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan dengan penerapan
metode demonstrasitentang materi pokok
ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran untuk pertemuan pertama dan kedua.
3. Observasi
Dalam tahap ini
dilaksanakan observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang tlah
dirancang sebelumnya. Observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh guru teman
sejawat (observer) untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses
pembelajaran
4. Evaluasi
Pada akhir siklus
dilakukan evaluasi bertujuan untuk melihat keberhasilan perencanaan tindakan.
5. Refleksi
Kegiatan refleksi
bertujuan untuk menganalisa hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan
evaluasi yang dilakukan peneliti bersama observer, dari hasil diskusi
dirumuskanlah kelebihan-kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran pada
siklus I untuk selanjutnya dilakukan perbaikan pada siklus II.
SIKLUS II
1. Perencanaan
Kegiatan pada
tahap ini meliputi
a)
Penliti
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk pertemuan ke-2.
b)
Membuat
lembar kerja siswa.
c)
Membuat
alat evaluasi hasil belajar siswa dalam materi pokok ciri-ciri dan kebutuhan
makhluk hidup yaitu tes untuk nsiklus
siklus ke-2.
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan pada
tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan metode
demonstrasi materi pokok ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup sesui dengan
rencana pelaksanaan pembeljaran untuk pertemuan ke-2.
F. DATA DAN TEHNIK
PENGAMBILAN DATA
1) Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru.
2) Jenis data
Jenis data yang diperoleh adalah data kuantatif dan data
kualitatif. Data tersebut diperoleh dari nilai tes hasil belajar siswa yang
diajarkan.
3) Teknik pemgambilan data
·
Data
mengenai kondisi pelaksanaan
pembelajaran diambil dengan menggunakan lembar observasi.
·
Data
mengenai hasil belajar IPA diambil dengan menggunakan tes hasil belajar.
·
Data
mengenai aktifitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi.
G. ANALISIS DATA
Untuk mengnalisis
data dalam penelitian ini digunakan analisis deskretif, yakni menghitung
persentase aktivitas guru dan siswa serta ketuntasan hasil belajar IPA siswa
secara klasikal
Untuk menghitung
persentase aktivitas guru dan aktivitas siswa menggunakan:
Persentase aktivitas guru/aktivitas siswa =× 100%
Untuk menghitung persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara
kelasikal menggunakan rumus sebagai berikut:
Persentase ketuntasan klasikal =× 100%
H. INDIKATOR KINERJA
Indikator
keberhasilan tindakan dalam penelitian meliputi factor:
·
Keterlaksanaan
proses pembelajaran sesui rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
·
Indikator
proses, yaitu meningkakan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan indikator
keberhasilan pada standar 51%
·
Indikator
hasil belajar, yaitu meningkatkan pengusahaan siswa terhadap materi pelajaran
yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dengan batas minimal
nilai ketuntasan hasil belajar 70% atau ≥70.
DAFTAR PUSTAKA
Adeng Selamet, dkk. 2009. Pendididkan
IPA. Jakarta : Depdiknas .
Amlia Sapriati, dkk.2009. pembelajaran
IPA di SD. Penerbit
Asep Herry Hernawan, dkk.2008.
Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta:UT
Depdiknas. 2009. Perkembangan
Belajar Peserta Didik. Jakarta: Depdiknas
Noehi Nasution, dkk, 2003. Pendidikan
IPA di SD. penerbit UT.
Soli Abi Manyu, dkk. 2009. Pembeljaran
Terpadu di SD.Jakarta:Depdiknas
Silabus Pembelajaran Tematik
Sekolah
Dasar Kelas III semester I
Tema
: Lingkungan
Standar kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
Materi pokok dan uraian materi
|
Kegiatan belajar
|
Indikator
|
1.
Bahasa
·
BerbicaraMenceritakan
pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat sendiri serta
memberikan tanggapan atau saran.
·
Memahami
penjelasan tentang petunjuk dengan cerita yang di lisankan
|
·
Menceritakan
pengalaman yang mengesankan dengan kalimat runtut
·
Melakukan
sesuatu berdasarkan penjelasan
|
·
Melakukan
sesuatu dengan penjelasan
|
·
Siswa
dapat menceritakan pengalaman
·
Siswa
dapat melakukan sesuatu dengan penjelasan
|
·
Memberikan
tanggapan
|
2. IPS
·
Memahami
lingkungan dan bekerja sama disekitar rumah dan sekolah
|
·
Menceritakan
lingkungan buatan disekitar rumah dan sekolah
|
·
Bekerja
sama dilingkungan sekitar
|
·
Siswa
dapat mengidentifikasi manfaat kenampakan alam buatan dilingkungan sekitar
bagi kehidupan
|
·
Mengidentifikasi
kenampakan alam alami dan kenampakan alam buatan
|
3.
Matematika
·
Melakukan
operasi hitung sampai tiga angka
|
·
Melakukan
operasi hitung bilangan sampai tiga angka
|
·
Penjumlahan
dan pengurangan
|
·
Siswa
dapat menuliskan secara panjang (ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan)
|
·
Menuliskan
bilangan secara panjang (ribuan, ratusan, puluhan dan satuan)
|
4.
IPA
·
Memahami
ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup
|
·
Mengidentifikasiciri-ciri
dan kebutuhan makhluk hidup
·
Mendeskrifsikan
perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan kesehatan, rekreasi, dan olahraga)
|
·
Ciri-ciri
makhluk hidup dan tak hidup
·
Perubahan
pada makhluk hidup
|
·
Siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
·
Siswa
dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup
|
·
Ciri-ciri
dan kebetuhan makhluk hidup dan tak hidup
·
Menyebutkan
ciri-ciri pertumbuhan hewan
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) tematik
Mata pelajaran :
1. Ilmu pengetahuan alam
2.
Bahasa Indonesia
3.
matemitaka
Tema :
lingkungan
Satuan pendidikan :
Sekolah Dasar
Kelas/semester :
III (tiga) I (satu)
Alokasi waktu :
pertemuan pertama (2 x 35 menit)
Standar
kopetesi
1.
IPA
Memahami
ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan
pada makhluk hidup.
2.
Bahasa
Indonesia
Ø Mendengarkan
Memahami
penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang di lisankan.
Ø Berbicara
Mengungkapkan
pikiran perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita.
3.
Matematika
Melakukan
operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
Kompetensi
Dasar
1
IPA
Mengidentifikasi
Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup
2
Bahasa
Indonesia
Mencertakan
pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan
kalimat yang rutut dan mudah dipahami.
3
Matematika
Melakukan
operasi hitung bilangan sampai tiga angka
Indikator
1
IPA
Mengidentifikasi
ciri makhluk Hidup
2
Bahasa
Indonesia
Memberikan
tanggapan dan alasan tentanga tokoh
cerita binatang
3
Matematikamenulis
bilangan secara panjang (ribuan,
ratusan,puluhan, dan satuan)
Tujuan
Pembelajaran
Ø Siswa dapat mengidentifikasi
ciri-cirimakhluk hidup.
Ø Siswa dapat membuat pertanyaan tentang cara menggunakan.
Ø Siswa dapat menulis bilangan secara panjang (ribuan,
ratusan,puluhan, dan satuan)
Karakter
siswa yang diharapkan
1
Disiplin
2
Tekun
3
Tanggung jawab
4
Ketelitian
5
Kerja
sama
6
Toleransi
7
Percaya
diri
8
Keberanian
Materi
pokok
·
IPA
ciri- ciri Kebutuhan Makhluk Hidup
·
Bahasa
Indonesia
Menceritakan pengalaman yang mengesankan
·
Matematika
Pengembangan dan Pengurangan
Metode
Pembelajaran
1
Informasi
2
Diskusi
3
Tnya
jawab
4
Pemberian
tugas
Langkah
–langkah pembelajaran
1
Kegiatan
persiapan/pra pembelajaran
Guru
mempersiapkaan segala sesuatu yang akan mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran terpadu seperti: mengetahui ruangan, menyimpan alat / media
pembelajaran yang akan digunakan dan sebagainya.
2
Kegiatan
pembuka
1. siswa dikondisikan kedalam situasi yang kondusip.
2. mengecek kehadiran siswa.
3. menciptakan suasana yang demokratis.
4. Membangkitkan motivasi pembelajaran siswa.
5. Membangkitkan perhatian siswa.
6. Menyampai materi yang akan dipelajari.
7. Guru
langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran
berlangsung.
3
Kegiatan
Inti
1. siswa diminta menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup.
2. siswa
mengamati dan mencatat ciri-ciri makhluk hidup.
3. setiap siswa
bergilir menceritakan pengalamkannya yang menyenagkan.
4. guru
memberikan contoh soal penjumlahan dan pengurangan kepada siswa.
4
Langkah
penutup
1.
siswa
dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas.
2.
tanya
jawab mengenai materi yang telah di bahas.
Sumber Belajar
1. Buku IPA kelas III
2. Buku Bahasa Indonesia Kelas III
3. buku matematika kelas III
Alat Peraga
1. tumbuhan.
2. cerita binatang.
3. Alat hitung.
Penilaian
pembelajaran
1. prosedur penilaian
a.
Tes
tulisan bentuk uraian terbatas dilakukan pada akhir dalam pembelajaran.
b.
tes lisan dilakukan pada akhir dan awal
pembelajaran.
c.
tes kinerja dilakukan pada saat pembelajaran
berlangsung.
Tes tertulis
1
Tuliskan
4 ciri-ciri makhluk hidup !
2
Sebutkan
masing-masing 5 contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak !
3
Tuliskan
4 tanda-tanda
pertumbuhan pada tumbuhan !
4
Seorang
peternak ayam memelihara 400 ekor ayam dan membeli ayam lagi sebanyak 350 ekor,
dan sebanyak 37 ekor ayamnya mati .
berapa sisa ayam yang masi ada ?
5
Ceritakan
pengalaman mu waktu duduk di kelas dua !
Kunci jawaban
1. Empat ciri-ciri makhluk hidup adalah
a. memerlukan makanan
b. bergerak
c. berkembang biak
d. bernapas
2. Hewan yang
1.ayam
2.
bebek
3.
cecak
4.
angsa
5.
burung
3. Hewan yang berkembang biak
1.sapi
2. kambing
3. kucing
4. kuda
5. kerbau
3. 4 tanda-tanda pertumbuhan pada tumbuhan
adalah
1.
batangnya bertambah besar
2.
daunnya bertambah lebar dan banyak
3.
bertambah tinggi
5.
rantingnya bertambah banyak
4. dik : ayam
semula 4.000 ekor
Beli
lagging ayam 350 ekor
Ayam
yang mati 37 ekor
Penyelesian : 4.000
350 +
4.350
37
4313
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) tematik
Mata pelajaran :
1. Ilmu pengetahuan alam
2. Bahasa Indonesia
3. matemitaka
Tema :
lingkungan
Satuan pendidikan :
Sekolah Dasar
Kelas/semester :
III (tiga) I (satu)
Alokasi waktu :
pertemuan kedua (2 x 35 menit)
Setandar
kopetesi
1.
IPS
·
Memahami
lingkungan dan melaksanakan kerja sama disekitar rumah dan sekolah.
2.
Bahasa
Indonesia
·
Mendengarkan
Memahami
penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan
·
Berbicara
Mengungkapkan
pikiran,perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
tanggapan/saran.
3.
IPA
·
Memahami
ciri-ciri dan kebutuhan Makhluk Hidup Serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan
pada makhluk hiup.
Kompetensi
Dasar
1.
IPS
·
Menceritakan
lingkungan alam dan alam buatan disekitar rumah dan sekolah.
2.
Bahasa
Indonesia
·
Melakukan
sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan.
3.
IPA
·
Mendiskripsikan
perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
perubahan dan perkembangan anak (makanan kesehatan
rekkreasi , dan olah raga.
Indikator
1.
IPS
·
Mengidentifikasi
kenampakan alam dan kenampakan lingkungan di alam sekitar.
2.
Bahasa
Indonesia
·
Menceritakan
peristiwa alam melalui pengamatan gambar
3.
IPA
·
Menyebutkan
ciri-ciri pertumbuhan hewan
Tujuan
Pembelajaran
·
Siswa
dapat dapat mengidentifikasikandan menjelaskan manfaat kenampakan alam, ndan kenampakan alam buatan
dilingkungan sekitar bagi kehidupan
Karakter
siswa yang diharapkan
1.
Disiplin
2.
Tekun
3.
Tanggung jawab
4.
Ketelitian
5.
Kerja
sama
6.
Toleransi
7.
Percaya
diri
8.
Keberanian
Materi pokok
IPS
Kerjasama
di lingkungan sekitar
BAHASA
INDONESIA
Memberikan
tanggapan dan saran yang sederhana
IPA
Perubahan
pada makhluk hidup
Metode
pembelajaran
1
Informasi
2
Diskusi
3
Tanya
jawab
4
Demonstrasi
5
Pemberian
tugas
Langkah-langkah
Pembelajaran
1
Kegiatan
persiapan/pra pembelajaran
-
Guru
mempersiapkan segala sesuatu yang akan mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran terpadu seperti: mengatur ruang menyiapkan alat/media pembelajaran
yang akan digunakan dan sebagainya.
2
Kegiatan
Pembuka
1
Siswa
dikondisikan kedalam situasi yang kondusip.
2
Mengecek
kehadiran siswa
3
Menciptakan
suasana yang demokratis
4
Membangkitkan
motivasi pembelajaran siswa
5
Membangkit
perhatian siswa
6
Menyampaikan
materi yang akan dipelajari
3. Kegiatan Inti
1
Guru
membagi kelompok, masing-masing kelompok dari 4 – 5 orang
2
Setiap
kelompok mencari di buku pengetahuan sosial tentang lingkungan alam alami dan
buatan.
3
Juru
bicara masing-masing kelompok menceritakan hasil temuannya dari buku pengetahuan
atau yang dialami sendiri tentang lingkungan alami dan buatan di lanjutkan
dengan Tanya jawab.
4
Kegiatan
berikutnya setiap kelompok menyebutkan ciri-ciri pertumbuhan hewan.
5
Salah
seorang siswa pada masing-masing kelompok secara bergilir menceritakan pendapat
mereka terhadap lingkungan alam dan buatan.
6
Mendemonstrasikan
dan menyelesaikan soal mengenai ciri-ciri pertumbuhan hewan.
4. Langkah Penutup
1
Siswa
dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas.
2
Tanya
jawab mengenai materi yang telah di bahas.
3
Memberikan
tugas rumah.
Sumber
Belajar
1
Buku
IPS Kelas III
2
Buku
Bahasa Indonesia Kelas III
3
Buku
IPA Kelas III
Alat
Peraga
1
Gambar
kenampakan alam
2
Gambar
kenampakan buatan
3
Gambar
hewan
Penilaian
Pembelajaran
1
Prosedur
Penilaian
a.
Penilai
proses dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam kelompok.
b.
Penilai
akhir
2
Jenis
dan Bentuk Tes
a.
Tes
tulisan berikut uraian terbatas dilakukan pada akhir pembelajaran.
b.
Tes
lisan dilakukan pada akhir dan awal pemberlajaran.
c.
Tes
kinerja dilakukan pada saat pembelajaran
berlangsung
Tes Tertulis
1
Tuliskan
3 ciri-ciri pertumbuhan pada hewan !
2
Sebutkanmasing-masing 2 contohhewan yang hidupdidaratdan di air!
3
Jelaskanapa yang dimaksuddenganlingkunganalamdanbuatan!
4
Ungkapkanpendapatmutentangmanfaatlingkunganalamdanlingkunganbuatan yang
kamuketahui!
5
Sebutkan 3 contohhewanpemakanrumput!
KunciJawaban
1
Bertambahtinggi, berat, tumbuhbesar
2
Contohhewan yang hidup di darat:
1. sapi
2. kambing
Contohhewanhidupdiair:
1. Ikan
2. gurita
3
Lingkunganalamadalahkenampakanalam yang terjaditanpaadanyacampurtanganmanusia.
Lingkunganbuatanadalahkenampakanalam yang
terjadikarenaadanyacampurtanganmanusia.
4
Disesuaikandenganpendapatsiswamasing-masing.
5
Tigacontohhewanpemakanrumput:
1
Sapi
2
Kambing
3
kerbau
LembarKerjaSiswa (LKS)
Siklus I
1
Tuliskan
4 ciri-ciri makhluk hidup !
2
Sebutkan
masing-masing 5 contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak !
3
Tuliskan
4 tnda-tanda pertumbuhan pada tumbuhan !
4
Seorang
peternakayam memelihara 400 ekor ayam dan membeli ayam lagi sebanyak 350 ekor,
dan sebanyak 37 ekor ayamnya mati .
berapa sisa ayam yang masi ada ?
5
Ceritakan
pengalaman mu waktu duduk di kelas dua !
LembarKerjaSiswa (LKS)
Siklus II
1.
Tuliskan
3 ciri-ciri pertumbuhan pada hewan !
2.
Sebutkanmasing-masing 2 contohhewan yang hidupdidaratdan di air!
3.
Jelaskanapa yang dimaksuddenganlingkunganalamdanbuatan!
4.
Ungkapkanpendapatmutentangmanfaatlingkunganalamdanlingkunganbuatan yang
kamuketahui!
5. Sebutkan 3 contohhewanpemakanrumput!
LAMPIRAN
Lembarobservasi proses pembelajaran
No
|
Aktivitas
|
Ya
|
Tidak
|
Keterangan
|
1.
|
KegiatanAwal
-
Membukapelajarandenganmengucapkansalam
|
|||
2.
|
KegiatanInti
-
Menjelaskanmateridenganbaik
-
Menggunakanbahan ajar yang sesuaidenganmateridanduniaanak-anak
-
Guru menjadi model saatmembimbingsiswadalammengerjakantugasnya
|
|||
3.
|
KegiatanAkhir
-
Guru menutuppelajaran.
-
Guru memberikantes
-
Guru memotivasisiwa
|
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG
MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP
DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI,
PENDEKATAN LINGKUNGAN
DI KELAS III SDN 1 MOWILA
KECAMATAN MOWILA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH