Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Cara Membuat Sinonggi Yang Baik dan Benar

Ruang Blog Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tenggara.mendiami daerah yang berada di sekitar kabupaten Kendari dan Konawe. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe. Dahulu, masyarakat Tolaki umumnya merupakan masyarakat nomaden yang handal, hidup dari hasil berburu dan meramu yang dilaksanakan secara gotong-royong. Hal ini ditandai dengan bukti sejarah dalam bentuk kebudayaan memakan sagu (sinonggi/papeda), yang hingga kini belum dibudidayakan atau dengan kata lain masih diperoleh asli dari alam. 

Raja Konawe yang terkenal adalah Haluoleo (delapan hari). Masyarakat Kendari percaya bahwa garis keturunan mereka berasal dari daerah Yunan Selatan yang sudah berasimilasi dengan penduduk setempat, walaupun sampai saat ini belum ada penelitian atau penelusuran ilmiah tentang hal tersebut. Kini masyarakat Tolaki umumnya hidup berladang dan bersawah, maka ketergantungan terhadap air sangat penting untuk kelangsungan pertanian mereka. untunglah mereka memiliki sungai terbesar dan terpanjang di provinsi ini. Sungai ini dinamai sungai Konawe. yang membelah daerah ini dari barat ke selatan menuju Selat Kendari.


Sinonggi adalah makanan khas Kota Lulo,berbahan dasar Sagu, cara membuat Sinonggi sangat mudah yang susah itu membuat pelengkap nya hehehe.Sagu terbuat dari Pohon Sagu bukan pohon Mangga ingat itu , kegiatan pembuatannya disebut Sumaku, dulu saya sering melihat kakek ku dan kawan-kawannya lagi sumaku, pertama- tama Pohon Sagu di tebang di pilih yang sudah cukup tua dan besar, setelah itu pohon dibagi-bagi biasanya menjadi satu sampai dua meter agar mudah
memindahkannya ketempat Sumaku, dan seterusnya

Bahan
  • Sagu Secukupnya
  • Air Secukupnya
  • Sayur atau Kuah Ikan
  • Daun Cemangi
  • Jeruk Nipis/Purut dan lombok biji

Cara Membuat:
Ambil Sagu secukupnya simpan di baskom yang kecil atau sedang, cuci hingga bersih terlebih dahulu tentunya, setelah bersih siapkan lah air panas, ingat yang mendidih,
 
karena jika kurang mendidih biasanya sagu menjadi setengah matang ciri-ciri nya berwarna putih dan bergumpal. Tuangkan air mendidih ke baskom yang berisi sagu sedikit demi sedikit,

sambil di aduk-aduk tuangkan terus sampai warna sagu berubah menjadi agak bening seperti gambar dibawah ini.

 
Nah Sinonggi sudah jadi.

Cara Penyajian:
Seperti yang saya sebutkan di awal tadi, pelengkap Sinonggi biasa bermacam- macam tergantung selera, saya sangat suka makan sinonggi (Mosonggi) dengan kuah ikan atau pokea yang di masak pakai belimbing, lalu tidak lupa ikan Kabengga. Jadi cara penyajiannya adalah tergantung selera, ada juga yang mosonggi pake sayur, ada juga yang mosonggi pake kari ayam atau daging kari, pokok nya sesuai. Umumnya makanan siap saji seperti sayur, kuah ikan, serta sambal sudah disiapkan sebelum sinonggi siap, supaya dapat langsung disantap saat sinonggi masih panas. Sayur dan sambal biasa juga ditambah dengan daun kemangi dan jeruk purut pokoknya sesua selera pokoknya mau campurin apa ajaa boleh, asal sesuai selera anda.
Inilah dia sinonggi ala mail costik hehehe

Bagai mana? sudah ngiler